Setelah mendarat kembali di Pulau Batam pada akhir tahun 2005, gak kerasa udah lebih dari 3 tahun terlewatkan. Jjika selama ini kami hanya bisa berputar2 keliling Pulau Batam dan pulau-pulau yg terhubung oleh Jembatan Barelang, pada kesempatan ini mobil kesayangan keluarga turut membawa kami berliburan untuk menyambut bertahun baru 2009 dengan menyebrangi Pulau Batam ke Pulau Bintan. Kita akan mengisi liburan akhir tahun 2008 dengan berpetualang menjelajah dan menikmati keindahan pulau Bintan.
Dari gambar ini keliatan kalo Pulau Batam lebih kecil dari pada Pulau Bintan.
Pintu gerbang pelabuhan ASDP Telaga Punggur
Ketika kami sampai di pelabuhan Telaga Punggur, disana sudah ada banyak mobil yang mengantri mau menyeberang, padahal kita sampai disini 1 jam sebelum trip ke 2 berangkat. Kata seorang calon pemumpang lain, sopir harus mendaftarkan dulu kendaraanya untuk bisa dinaikkan kekapal. Pas saya daftar rupanya saya dapat nomor 28, dan rupanya hanya 25 mobil yg bisa diberangkatkan pada trip ke dua ini karena kapasitas maksimum jumlah kendaraan roda 4 yang bisa diangkut oleh KMP Kuala Batee II adalah 25. Walah gak jadi berangkat dong???
Tapi setelah menunggu beberapa saat, ada juga beberapa mobil2 lain yg baru sampai dipelabuhan untuk menyebrang. Setelah dipertimbangkan akhirnya pihak ASDP memutuskan menambah trip ekstra dengan KMP Paray yang ukurannya lebih kecil dari Kuala Batee II, at the end kami dapat diberangkatkan pada trip ekstra dengan kapal yang kapasitasnya hanya pas untuk 10 mobil.
Urutan nomor satu masuk ke KMP Paray
Dapet parkir di pojok
Posisi lumayan mepet
Motor2 berbaris rapi menaiki kapal
Suasana lorong kapal
Posisi mobil di KMP Paray
Rampway Pelabuhan Punggur