Selasa, 07 April 2009

Kapal Ro-Ro Segera Beroperasi di Pelabuhan Parit Rampak Karimun

Pelabuhan RoRo Karimun di Parit Rampak siap disandarai kapar Ro-Ro.

From Batam Today
KAMIS, 02-04-2009 21:27
Oleh : AlrionKARIMUN - Bulan Juni mendatang kapal ro-ro (roll on/roll off) yang melayani pelayaran Karimun - Buton sudah siap beroperasi. Saat ini tinggal menunggu kapal Ro-Ro tersebut tiba di Karimun, kalau pelabuhannya sudah siap disandari kapal besar tersebut.
Kadis Perhubungan Karimun Chendra mengungkapka hal itu kepada batamtoday, Kamis (2/4/2009) di Pelabuhan Parit Rampak. "Bulan Juni mendatang kapal ro-ro sudah ada di Karimun. Masyarakat Karimun yang ingin membawa mobilnya ke Pekanbaru sudah bisa, karena jarak tempuh dari pelabuhan Parit Rampak ke Pelabuah Buton hanya sekitar 7 jam," ungkap mantan pegawai Adpel Karimun itu. Masih kata Chendra, Jika kapal ro-ro sudah mulai beroperasi, peningkatan ekonomi di Karimun akan terlihat. Karena masuknya barang dagangan ke Karimun akan semakin mudah dengan adanya kapal tersebut. Soal jumlah kapal ro-ro, menurutnya, untuk sementara baru satu unit saja. "Jika memungkinkan nantinya, baru ditambah lagi. Kita lihat dulu bagaimana perkembanganya," ujar Chendra yang meminta dukungan semua pihak demi kelancaran kapal ro-ro tersebut.(btd/alrion)

Jumat, 03 April 2009

Jalur Lintasan Kapal ASDP

Taken From Indonesia Ferry Website

Karimun-Buton Bakal Terhubung

From Tribun Batam

Jumat, 27 Maret 2009
Pelabuhan Roro Parit Rempak Segera Beroperasi
Kapal Mampu Angkut 20 Unit Mobil
KARIMUN, TRIBUN - Hubungan antara daerah Karimun dan Buton akan semakin dekat. Pasalnya, Pelabuhan Parit Rempak di Meral akan dilengkapi angkutan laut kapal roll on roll of (Roro) yang melayani Tanjungbalai Karimun, Kepri, ke Tanjung Buton, Riau.
“Kapalnya sudah akan didatangkan. Satu kapal nanti peruntukan dari Karimun ke arah Pelabuhan Mengkapan, Tanjung Buton Provinsi Riau,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Karimun, H Cendra Nawazir, kepada Tribun, Rabu (25/3). Mengenai kepastiannya waktu pengoperasioanal pelabuhan berdana Rp 64 Miliyar ini, Cendra mengatakan belum bisa memastikan tepat waktunya.
“Kita sedang dalam rapat-rapat dengan instansi terkait lainnya. Pusat juga sudah keluar perintah mengenai rapat-rapat persiapan pengoperasionalannya. Kalau waktu pastinya, tunggu hasil rapat-rapat kita dengan BP (badan pengusahaan) kawasan FTZ,” ungkapnya.
Kapal pengangkut nanti diperkirakan berkapasitas 500 GRT. Muatan kapal nanti diperkirakan mencapai 20 unit mobil kecil seperti sedan dan mobil pick-up kecil lainnya. Sementara untuk kendaraan besar seperti truk diperkirakan mampu menampung sekitar 15 unit.
Pengoperasian pelabuhan Roro ini terbilang cukup lama ditunggu-tunggu masyarakat Karimun yakni sejak 1994. Pasalnya, Karimun sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga memiliki potensi besar mengembangkan ekonominya. Khususnya dengan cara berhubungan lagi daerah lain di luar Karimun.Pelabuhan yang menggunakan dana APBN sebesar Rp 30 Miliyar, APBD Propinsi Kepri Rp 4 Miliyar dari APBD Kabupaten Karimun Rp 32 Miliyar ini sudah mendekati persiapan. Fasilitas lainnya seperti perkantoran instansi terkait juga sudah cukup memadai, termasuk fasilitas untuk angkut kendaraan penghubung antar propinsi. (msa)
Komentar (0) >>

Roro Antarprovinsi Segera Beroperasi

From Batam Pos

Jumat, 27 Maret 2009
KARIMUN (BP) - Pemerintah dalam waktu dekat akan mengoperasikan pelabuhan roll on roll off (roro) yang berada di Parit Rampak, Karimun. Ini menyusul dikeluarkan surat perintah pelaksanaan pengoperasian roro oleh pemerintah pusat. ”Terminal roro akan segera dioperasikan, surat perintah pelaksanaan dari perintah pusat akan segera keluar,” ujar Kadis Perhubungan Karimun Cendra Nawazir, Rabu (25/3) lalu.
Teknis pelaksanaan nantinya, katanya, pemerintah pusat akan menyediakan kapal GT 500 ton. Sedangkan Pemkab diberi kepercayaan untuk menyediakan roro yang akan digunakan. Rencananya, roro yang disiapkan mampu mengangkut 20 unit mobil ukuran sedang. Untuk mobil ukuran besar hanya bisa diangkut sebanyak 15 unit.
Rencananya kapal ini digunakan untuk antarprovinsi yakni dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun ke Pelabuhan Mengkapan, Buton, Provinsi Riau.
Jika roro sudah beroperasi kata Cendra, manfaat yang bisa diperoleh Kabupaten Karimun yakni mempermudah jalur transportasi, terutama kendaraan yang membawa sembako dan kebutuhan lainnya. Disinggung kapan pelaksanaannya, Cendra belum bisa memastikan. Tapi yang jelas tak akan lama lagi, apalagi akan diterapkan FTZ di Karimun per 1 April nanti. (bni)

http://batampos.co.id/Kepri/Kepri/Roro_Antarprovinsi_Segera_Beroperasi.html

Tiga Pegawai Perhubungan Terima Satya Lencana

From Sijori Mandiri

Kamis, 18 September 2008
TANJUNGPINANG--Sebanyak tiga orang pegawai di lingkungan Dinas Pehubungan Pemerintah Povinsi Kepri menerima penghargaan atas pengabdiannya. Dari ke tiga pegawai etrsebut 2 diantaranya menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya dan 1 orang menerima penghargaan Adhikarya Bahari Prawara. Penyerahan penghargaan kepada tiga orang pegawai pilihan terswbut diserahkan pada acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Hahubnas) 2008 di Aula Pemprov Kepri Tanjungpinang, Rabu (17/9).Mereka yang meneria Satya lancana karya Satya adalah Basuki dan M Rasyid. Kedua pegawai Dishub ini telah mengabdi selama 20 tahun di Dinas Perhubungan dan dinilai berhak menerima penghargaan tersebut. Sedangkan penghargaan Adhikarya Bahari Prawara sendiri diberikan kepada kepala Distrik Navigasi Kota Tanjungpinang, Benyamin Tangkuman. Disamping pengabdiannya yang sudah cukup lama, Benyamin juga dinilai telah menunjukkan prestasi gemilang dalam menjalankan tugas.Penghargaan kepada tiga pegawai tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani. Pada kesempatan itu, Sani sekaligus memimpin acara peringatan Hahubnas di Provinsi Kepri yang dilaksanakn dengan sederhana.Dalam sambutannya, Sani kembali mengajak seluruh jajaran pegawai di Dinas Perhubungan untuk menjadikan moment Hari Perhubungan Nasional sebagai tolok ukur kerja dari tahun-tahun sebelumnya."Momen-momen seperti inilah sebenarnya yang harus kita jadikan tolak ukur sekaligus ajang instropeksi diri atas prestasi yang telah kita raih, khususnya di sektor perhubungan. Perbaiki yang masik kurang dan tingkatkan kembali apa yang sudah kita pebuat," kata Sani.Hahubnas 2008 sendiri mengangkat tema 'Melalui Harhubnas 2008 Kita Lanjutkan Pembangunan Transpotasi Sebagai Tulang Punggung Pembangunan Ekonomi Nasional'.Merangkai Pulau dengan RoroSementara itu kepala Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Provinsi Kepri Aibar mengatakan, sejauh ini Provinsi Kepri sedang terus meningkatkan dan melengkapi fasilitas prhubungan laut. Seperti menambah kapal dan pelabuhan Roro di Karimun, Tanjunpinang, Dabo dan Tanjung Batu. Serta sedang merancang untuk menghubungkan Roro ke Pulau Sumatera dan sekitarnya."Sektor perhubungan kita paling dominan adalah prhubungan laut. Makanya kita tingkatkan terus sektor ini. Sejauh ini kita sudah selesai membangun pelabuhan Roro di Karimun. Selanjutnya sedang tahap pengerjaan di Dabo, Tanjungpinang dan Tanjung Baru. Rencananya kita akan menghubungkan Roro dari Tanjungpinang ke Karimun dan kemudian dilanjutkan ke Mengkapan Kabupaten Siak. Saat ini, Roro yang sudah aktif dan komersial adalah Tanjung Uban-Punggur," kata Azibar.Setiap daerah yang dibangun pelabuhan Roro, juga akan disediakan satu unit kapal Roro demi menjaga rutinitas arus pulang dan pergi."Untuk di Karimun mungkin Oktober ini sudah ada kapal Roronya. Sedangkan untuk pelabuhan-pelabuhan Roro lainnya menyusul. disamping Roro, kita juga sedang terus mengupayakan penambahan kapal untuk pelayanan penumpang reguler," katanya.(sm/bs)

http://sijorimandiri.net/fz/index.php?option=com_content&task=view&id=2461&Itemid=26