Jumat, 29 Juli 2011

Kapal Roro Pesanan Kepri Tiba 2 Agustus

PALEMBANG - Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani meninjau KMP Lome, Kapal Roro yang akan melayari rute Karimun-Tanjungpinang, di tempat pembuatannya di PT Marina Bahagia Palembang. Kapal roro yang sudah selesai pengerjaannya ini, mampu menampung 22 mobil dengan kursi penumpang sebanyak 214.
Gubernur melakukan peninjauan di sela-sela Rakor Gubernur se-Sumatera di Palembang. KMP Lome yang sudah selesai ini, Minggu (30/7) akan bertolak ke Tanjungpinang dan diperkirakan tiba Selasa (2/8).
Gubernur Sani menegaskan, penyediaan kapal-kapal roro merupakan komitmen pemerintah untuk mengembangkan setiap pulau yang ada di Kepulauan Riau. Ketika transportasi sudah lancar, arus uang, orang dan barang juga akan lancar, yang nantinya akan menggairahkan perekonoian suatu daerah.
Karena itu, Gubernur Sani menyambut baik selesainya KMP Lome yang didanai dari APBN. Apalagi, selesainya tepat saat Ramadhan, yang selalu memerlukan alat angkut yang memadai jelang lebaran. Gubernur Sani melakukan peninjauan KMP Lome di PT Marina Bahagia bersama Kadis Perhubungan Muramis dan Kadis Perdagangan SM Taufik. Gubernur akan melepas pelayaran perdana kapal dengan kecepatan maksimal 12 Knot ini dari pelabuhan roro Dompak, Tanjungpinang ke Paret Rampak, Karimun, pada bulan puasa ini.
Selain roro Karimun-Pinang, September ini, kapal roro tujuan Dabo-Kuala Tungkal Jambi, juga diperkirakan selesai. Persoalan transportasi, memang menjadi prioritas Pemprov Kepri. Selain roro, Gubernur Sani juga segera menyediakan kapal cepat untuk melayari rute-rute, yang nantinya akan menggairahkan perekonomian daerah.
Diantaranya rute Subi, Serasan, Midai. Juga Sedanau-Pulau Laut-Kelarik, rute Tanjungbatu-Moro-Durai dan rute Dabo hingga Pekajang dan Pulau Berhala.
Dalam peninjauan itu, Sani melihat seluruh ruangan kapal dengan mesin Yanmar 2 x 800 HP ini. Gubernur mencoba semua kursi baik VIP, maupun kelas ekonomi. Mengecek hingga ke lantai 3 ruang nakhoda.(ass)

http://tanjungpinangpos.co.id/2011/07/roro-pesanan-kepri-tiba-2-agustus/

Jumat, 15 Juli 2011

KMP.Lome Agustus layani masyarakat Tanjung Pinang - Karimun

KMP.Lome Agustus layani masyarakat Tanjung Pinang - Karimun


KMP.Lome Agustus  layani masyarakat Tanjung Pinang - Karimun
Kapal Roro KMP Lome.. menghubungkan Ibukota KEPRI dan Sumatera

Tanjung Pinang - Pengoperasian Kapal penyeberangangan angkutan penumpang dan barang antar pulau  roll on roll of/Ro-Ro untuk Kepri  mengunakan KMP Lome diperkirakan  akan  melayani masyarakat ,mulai pada Bulan Agustus.

Pejabat kuasa penguna anggaran (KPA) Purbo Adi saputro Jumat (15/7)mengatakan kepada Gemuruh, Kapal KMP Lome ini hampir sama dengan kapal Roro yang ada di Jawa.”ya, KMP Lome di perkirakan sudah siap digunakan Bulan agustus 2011 ini,untuk sementara rute yang ditempuh dari Dompak (tanjungpinang) menuju karimun dan sebaliknya.Untuk jenis kapal masih sama dengan yang digunakan seperti kapal Roro di daerah Jawa ,”kata Purbo

Proyek Kemenhub ini rencanya untuk tahap awal melayani rute Dompak tanjung pinang-Karimun dan sebaliknya.Diperkirakan untuk rute tambahan baru dalam tahap pembahasan dan koordinasi.

Rute tambahan yang sudah masuk dalam pembahasan yakni Tanjung pinang –Dabo (lingga)”hanya saja untuk rute ini masih dalam  tahap pembahasan,dan kita  sudah ada masukan agar kapal diteruskan perjalananya menuju ke dabo,” ujarnya

Ditambahkan Purbo, untuk ukuran berat kapal berkisar antara 500 GRT.KMP.Lome dapat menampung  sebanyak 22 mobil,sementara untuk penumpang dapat diangkut  sebanyak 214 penumpang dapat diangkut sekaligus didalam kapal.

Lebih lanjut  dikatakan Purbo, kondisi kapal masih dalam tahap finising setelah dilakukan sea trial pada tanggal 20 Juni 2011 di Palembang.Kapal tersebut  jika sudah selesai dan dapat digunakan dapat memuat kendaraan berjalan masuk kedalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga.

Untuk itu kapal dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveble bridge atau dermaga apung ke dermaga layaknya kapal Roro di tempat lainya.
Kapal Roro ini selain digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang, sepeda motor serta penumpang jalan kaki.

“ Angkutan ini merupakan pilihan populer antara jawa dengan Sumatra di merak – bakauhuni, antara Jawa dengan Madura dan antara Jawa dengan Bali.”terang Purbo
Purbo mengatakan sebagai tahap awal biaya operasioanal kapal masih ditangung menggunakan subsidi angkutan penyeberangan perintis dari ditjen Perhubungan darat,kementrian perhubungan.
"Kami berupaya sekeras mungkin memberikan pelayanan optimal, dan kami akan terus berkomunikasi dengan pusat, terkait dengan semua perkembangan yang terjadi di pelabuhan  penyeberangan  Dompak ," katanya. (bud)

di sarikata dari http://gemuruhnews.com/index.php?page=tjpinang&module=detailberita&id=16

Kamis, 14 Juli 2011

Projek Dermaga Roro Dompak - Tanjung Pinang Siap Beroperasi

Projek Dermaga Roro Dompak Siap Beroperasi


Projek Dermaga Roro Dompak Siap Beroperasi

Proyek Pembangunan Dermaga kapal roll on-roll off atau Roro Kelurahan Dompak, Kilometer 8 memasuki tahap penyelesaian.Proyek Kemenhub senilai Rp 18,3 Miliar tersebut pekerjaanya sudah memasuki tahap perampungan mencapai 100 persen perihal ini disampaikan oleh Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Purbo Adi Saputro kepada Gemuruh (11/7) melalui via telepon.

Sekarang ini tahapan pengerjaan memasuki tahap penyelesaiaan dan sekarang masih penyelesaiaan pembangunan yang kecil- kecil saja,”pembangunan yang kecil yang dimaksud seperti pembangunan tower air, gudang, ruang tunggu, pengadaan mesin genset, taman, jalan masuk dan keluar, serta pagar keliling,sudah memasuki tahap perampungan,”jelas Purboadi.

Dikatakan Purboadi,Proyek yang telah dibayar dari dana APBN itu disalurkan lewat Direktorat Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kementerian Perhubungan ,untuk membangun pelabuhan penyeberangan dari dompak ini , nantinya akan sangat menguntungkan bagi masyakarakat di dompak dan wilayah lain di sekitarnya.

Di samping mendorong perkembangan sektor perekonomian, juga sebagai akses untuk mempermudah jarak tempuh dari Tanjungpinang ke daerah lain.Selain itu dikatakan Purboadi, pembangunan dermaga penyeberangan Dompak di dukung sembilan sarana pendukung.

"Sesuai dokumen kontrak pekerjaan proyek, pembangunan dermaga penyeberangan Dompak ke pusat perkantoran baru Pemerintah Provinsi Kepulauan akan ada pembangunan sembilan parasarana pendukung," ujarnya, Purboadi mengatakan,nantinya usai pembangunan dermaga masih ada juga kapal pengankut Roro,yang nantinya akan memudahkan pemerintah setempat mendatangkan sembilan bahan pokok.

bila kapal Roro mulai beroperasi,harga-harga bisa terjangkau oleh masyarakat. Sebab selain cepat, masyarakat bisa membawa kendaraanya sendiri, baik roda empat atau roda dua. Kita berharap pembangunan ini segera selesai agar masyarakat dapat memamfaatkan dengan baik dan tepat guna walaupun pembangunan dilaksanakan laksanakan secara bertahap melalui dana APBN," tandas Purboadi.(budi)

bersumber dari http://gemuruhnews.com/index.php?page=tjpinang&module=detailberita&id=1

Rabu, 06 Juli 2011

Pilihan Jasa Kargo dari Batam - Tg. Balai Karimun


Saat ini pilihan yang tersedia bagi warga batam yang ingin membawa kendaraan pribadi anda dari Pulau Batam ke Tanjung Balai Karimun atau sebaliknya, hanya bisa dilayani kapal kayu yang bisa membawa kendaraan anda ke Pulau Tanjung Balai Karimun PP, dengan tarif yang cukup terjangkau anda bisa membawa kendaraan anda dari Pulau Batam ke Pulau Karimun (dan sebaliknya). Dari Tanjung Balai anda dapat melanjutkan perjalanan anda selanjutnya ke pulau Sumatera dan pulau Jawa atau pulau - pulau lainnya diseluruh Indonesia karena sudah ada kapal RoRo ASDP yang sudah beroperasi.

Pelabuhan Batu Ampar Batam - Pelabuhan Kolong Tanjung Balai Karimun kurang lebih 5 jam perjalanan.



Sabtu, 02 Juli 2011

KMP Sembilang segera layari rute Jagoh - Kuala Tungkal
























SINGKEP BARAT, GERBANGLINGGA.COM - Kapal Roll On Roll Off (Roro) KMP Sembilang, mulai Agustus 2011 mendatang beroperasi melayari rute Jagoh (Singkep Barat)- Kuala Tungkal (Jambi). Pembangunan dermaga roro di Jagoh saat ini dalam tahap penyelesaian tahap akhir. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek dermaga Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Provinsi Kepri, Purbo Adi Saputro mengatakan, saat ini pembangunan dermaga dalam tahap finishing. Setelah selesai nantinya dilakukan ujicoba. ”Kuartal ketiga 2011 sekitar bulan Agustus beroperasi. Kapalnya juga dalam pengerjaan. Namanya KMP Sembilang, 500 GT,” kata Purbo, beberapa waktu lalu.

Dalam pengelolaan Dermaga Roro Jagoh, nantinya pihak ASDP menawarkan kepada Pemkab Lingga. Selain membangun Dermaga Roro Jagoh, pihaknya juga membangun dermaga roro di Penarik (Lingga) tahun depan. ”Tahap awal beroperasi kapal roro Jagoh-Kuala Tungkal. Ke depannya, ada kapal roro Jagoh-Penarik dan Jagoh-Tanjungpinang,” ujarnya.

Ditanya jarak tempuh dan lama perjalanan dari Jagoh ke Kuala Tungkal, Purbo mengatakan, dengan kecepatan sekitar 10 knot, lama perjalanan dapat ditempuh sekitar tujuh jam. Nantinya kapal dipercepat jadi 11 knot. ”Sejauh ini tak ada kendala jelang finishing dermaga dan pembuatan kapal,” katanya.

Dengan beroperasinya kapal roro ini berarti jarak Jagoh ke Kuala Tungkal kian dekat. Warga sudah bisa memanfaatkan pelabuhan roro untuk membawa kendaraan roda dua maupun roda empat. Banyak harapan dengan beroperasinya dermaga roro Jagoh. Akses dari Dabo Singkep menuju Kuala Tungkal (Jambi) jadi lebih dekat. Begitu juga nantinya akses ke Tanjungpinang dan Daik Lingga. Saat ini cukup sulit membawa kenderaan roda dua dan roda empat dari Dabo menuju Jambi, Tanjungpinang, dan Daik Lingga.

Sebelumnya, pembangunan dermaga Roro Jagoh memasuki tahap IV tahun 2009 lalu. Dananya sebesar Rp3,9 miliar dari APBN melalui SNVT ASDP Kepri. Pembangunan dilakukan secara bertahap dan ditanggung APBN.(ONI)