Pemilik Mobil Banyak yang Ingin Mudik Pakai Roro ke Riau, Penyeberangan ke Buton Ditambah
Antrean kendaraan di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Selasa (13/6/2017). Frekuensi penyeberangan ke Buton, Riau, kini tiga kali seminggu
Selasa, 13 Juni 2017 19:40
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tingginya minat pemudik menyeberang ke Riau menggunakan mobil, membuat PT Indonesia Ferry (Persero) menambah frekuensi penyeberangan.
Setelah mendapatkan restu dari Otoritas Kepelabuhanan Batam, KMP Lome kini menyeberang tiga kali seminggu dari pelabuhan Roro (roll on-roll off) Punggur ke Buton.
Jadwal penyeberangan tersebut adalah Hari Minggu, Selasa dan Kamis, pukul 14.00 WIB setiap pekannya.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Punggur Anis Adinizam, Selasa (13/6/2017) sore mengatakan, meskipun rute ini baru dibuka, ternyata minat pemudik menggunakan mobil pribadi ke Sumatera cukup tinggi.
"Memang permintaan penumpang banyak, terutama yang menggunakan kendaraan. Sesuai dengan arahan atasan, kami masih memperbolehkan mobil empat roda atau mobil keluarga. Tetapi mobil barang masih transit ke Karimun," kata Anis.
Selain itu, kapasitas KMP Lome memang terbatas karena hanya mampu menampung 26-29 kendaraan roda empat sekali jalan.
"Hari ini saja, ada 60-an mobil yang ingin menyeberang. Karena tidak terakomodir, maka terpaksa kita berangkatkan Kamis lusa,” kata Anis.
Antrean kendaraan di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Selasa (13/6/2017). Frekuensi penyeberangan ke Buton, Riau, kini tiga kali seminggu
Selasa, 13 Juni 2017 19:40
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tingginya minat pemudik menyeberang ke Riau menggunakan mobil, membuat PT Indonesia Ferry (Persero) menambah frekuensi penyeberangan.
Setelah mendapatkan restu dari Otoritas Kepelabuhanan Batam, KMP Lome kini menyeberang tiga kali seminggu dari pelabuhan Roro (roll on-roll off) Punggur ke Buton.
Jadwal penyeberangan tersebut adalah Hari Minggu, Selasa dan Kamis, pukul 14.00 WIB setiap pekannya.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Punggur Anis Adinizam, Selasa (13/6/2017) sore mengatakan, meskipun rute ini baru dibuka, ternyata minat pemudik menggunakan mobil pribadi ke Sumatera cukup tinggi.
"Memang permintaan penumpang banyak, terutama yang menggunakan kendaraan. Sesuai dengan arahan atasan, kami masih memperbolehkan mobil empat roda atau mobil keluarga. Tetapi mobil barang masih transit ke Karimun," kata Anis.
Selain itu, kapasitas KMP Lome memang terbatas karena hanya mampu menampung 26-29 kendaraan roda empat sekali jalan.
"Hari ini saja, ada 60-an mobil yang ingin menyeberang. Karena tidak terakomodir, maka terpaksa kita berangkatkan Kamis lusa,” kata Anis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar