Rabu, 19 Oktober 2011

Jumat Ini KMP Mulai Lome Berlayar dari Tanjungpinang-Karimun

Kapal-Roro-KMP-Kuala-Bente-II.jpg

Tribunnewsbatam.com, Tanjungpinang-
Setelah segala permasalahan fisik dan teknis terselesaikan, KMP Lome akahirnya mulai dioperasikan pada Jumat (21/10) mendatang. Rencananya, sebanyak 2 kali dalam seminggu kapal ini bakal melayani rute pelayaran Tanjungpinang - Karimun PP.

"Jadwalnya 2 kali dalam seminggu. Kalau ada animo dari masyarakat dalam menggunakan layanan kapal ini baru kita tambah jadwalnya," jelas Muramis, kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Selasa (18/10).

Muramis menginformasikan juga bahwa saat ini KMP Lome benar-benar siap dioperasikan. Hal tersebut justru terlihat dari kelaikan kapal itu sendiri, kesiapan pemerintah kota (Pemko) Tanjungpinang selaku operator pelabuhan, ASDP sebagai operator kapal dan instansi-instansi terkait seperti Syabandar, Karantina Hewan dan Tumbuhan serta pihak Kepolisian.

"Kalau soal akses jalan menuju ke pelabuhan itu memang agak rusak. Tapi tadi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga sudah janjikan bakal memperbaiki jalan menuju ke pelabuha itu," sebut Muramis lagi.

Kelaikan KMP Lome dalam berlayar dan kesiapan para tenaga teknisnya pun diakui juga oleh Dadag Wijanarko, pimpinan cabang (Pincab) ASDP Batam. Dadag sendiri menginformasikan bahwa KMP Lome tersebut dapat memuat 19 unit kendaraan dan 214 tempat duduk.

Dia juga memperkirakan, dengan kecepatan 9 knot KMP Lome akan menghabiskan waktu sekitar 8 - 9 jam dalam jarak tempuh 79 mil dari Tanjungpinang sampai Karimun atau sebaliknya. Dalam jadwal rencananya kapal akan diberangkatkan pukul 09.00 WIB dan diperkirakan bakal sampai sekitar di Karimun sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kami pun selalu menyediakan sarana keselamatan di dalam kapal seperti life jacket, pelampung, ring boy, life craf dan sarana keselamatan lainnya. Lagi pula, tenaga-tenaga teknis yang bekerja di kapal ini sudah mendapat sertifikasi. Kami juga selalu memperhatikan daftar manifes barang-barang yang dimuat, tujuan dan para pemiliknya," rinci Dadag kepada wartawan.

Untuk memperlancar pelayaran, pihak ASDP memutuskan untuk menjual tiket paling lama sehari sebelum keberangkatan. Karena itu, Dadag menghimbau para pengguna jasa kendaraan agar sudah lebih dahulu memarkirkan kendaraannya di pelabuhan dari sehari sebelum pelayaran sampai pagi hari, sekitar 2 jam menjelang keberatan kapal.

"Untuk keberangkatan Jumat (21/10) ini, misalnya, tiket sudah dijual pada Kamis (11/10). Tapi berhubung tiketnya KMP Lome dengan rute Tanjungpinang - Karimun belum dicetak, maka kita pakai tiket dari Karimun - Mangkapan Pekanbaru. Hanya saja kita beri cap harganya sebagai tanda tiket itu resmi. Sebab, untuk cetak tiket kita butuh waktu cukup lama," pesan Dadag kepada para penumpang yang bakal berlayar perdana pada Jumat ini dan hari-hari selanjutnya. (tom)

2 komentar: